Sebenarnya pembagian raportnya sudah beberapa bulan lalu, tapi post ini, baru saja saya selesaikan.. harap maklum yah..postnya panjang dan butuh waktu utk menulisnya 🙂
Mungkin saya adalah satu-satunya orang tua yang cukup bawel pada saat parent conference. Terbukti dari waktu yang disediakan (1/2 jam per anak), saya selalu membutuhkan sekitar 1-1,5 jam. Bukan karena saya terlalu banyak pertanyaan, tapi lebih seperti banyak yang didiskusikan. Yang menarik dari highscope adalah, setiap kali kita menerima raport, gurunya menanyakan bagaimana perkembangan dirumah atau pengamatan dari orang tuanya di masing-masing area. Alhasil, saya menceritakan dengan panjangnya pandangan saya dan bertukar pikiran, apakah ini normal, atau ada yang perlu diperhatikan.
Berikut adalah bunyi raport dan hasil diskusi saya dengan miss Ii dan Lia, guru Fabian:
1. Initiative: Fabian expresses a choice in 1 or 2 words and identifies a problem with materials and ask for help. He engages in exploratory play and accomplishes some parts of a self care activity.
Feb 23, 2010: worktime0-art area: “Miss, papap mau painting” he took smock an teacher reminded him to take what he needed, then he took palette and small paint brush. “Miss tolong pakein, papap ga ica” while giving the smock to the teacher.
Saya bertanya apakah disekolah Fabian bisa memakai sepatu sendiri, atau berinisiatif untuk melakukan beberapa hal yang sudah menjadi rutinitas disekolah sendiri? ternyata iya. Dirumah, sepertinya inisiatif ini belum terlihat dengan jelas. Misal untuk memakai sepatu, atau cuci tangan, masih perlu dibantu dan diingatkan oleh kita. Sepertinya rutinitas di rumah masih belum terbangun dengan cukup konsisten.
Saya juga bercerita tentang bagaimana proses pemilihan baju oleh Fabian setiap harinya. Semua pakaian, termasuk aksesorisnya yang dipakai disekolah adalah pilihannya. Jadi, kalau dulu dia sangat suka dengan kemeja batik, dia tidak mau menggunakan yang lain, sekarang dia sedang senang dengan kemeja tangan panjang. Lalu untuk celana, dia hanya ingin celana panjang jeans yang berwarna biru muda (dia sebut dengan “blue terang”), dan sepatu, dia sangat menyukai sepatu putih adidasnya bertali merah. Pernah dia berkelit pada saat diminta untuk memakai sepatu putih dan hitam secara bergantian dengan berkata, ” ma, pake sepatunya white, black, white, black” tapi setelah pake yang putih, dia berkata “ma pake sepatunya white, white, white, white, baru, black, black, black”. Menurut gurunya, ini termasuk salah satu dasar matematika.
2. Social Relations: Fabian participates in conversation initiated by an unfamiliar adult, initiates an interaction with another child, respons with yelling (conflict) and express an emotion.
Feb 24, 2010 Outside-playground: He came to Danisha said “anisa sini main pasir sama papap”
Setelah bersekolah setahun, Fabian mulai menunjukan kemampuan bertemannya. Secara alami Fabian bukan tipe anak yang mudah untuk dekat dengan orang lain, terutama yang tidak dikenal. Tapi, belakangan ini, saya bisa melihat kegembiraannya ketika bertemu teman sekolahnya di podium dan mengajak main temannya tersebut. Dia juga bisa mengerti mengenai konsep share mainan dengan temannya, sehingga mengurangi jumlah konflik dengan temannya. Sekarang, kebiasaanya untuk memukul orang juga berkurang, hanya pada saat barang yang sedang dimainkan direbut tanpa ijin.
Saya juga mengenalkan emosi kepada fabian, terutama marah dan senang, dua emosi yang paling mudah untuk diperkenalkan. hal ini lumayan dapat mengurangi amukan dia, karena dia sepertinya mengerti bahwa rengekan dan teriakan, tidak pernah menghasilkan keinginannya terwujud.
Tapi untuk bersosialisasi, sepertinya Fabian tergolong anak yang perlu mengamati dulu, baru bisa akrab. Dia akan sangat cerewet dengan orang yang dia sukai, tapi bila tidak, dia akan menghindar dan marah bila dilihat saja sekalipun.
3. Creative Representation: Fabian uses dough, paper, block, crayon, pencil, chalk, paint and uses one and more objects to stand for another object.
March 10, 2010 – Worktime art area : He took a crayon and drew on a blank paper, said ” Papap gambar truck”
Wah yang ini kemajuan.. karena biasanya yang dia gambar hanya air mancur 🙂 Untuk hal creativity, sepertinya gambar bukan lah yang diminati oleh Fabian dirumah. Dia lebih suka bercerita atau mengatur orang untuk melakukan sesuai dengan instruksi dia, macam sutradara gitu..
4. Movement and Music: Fabian runs, jumps, throws, or kick an object, engages in a steady movement, moves to music and sings part of a simple song with others.
May 3, 2010: LGT singing: Fabian sang “baa baa black sheep” by himself infront of friends.
Untuk urusan yang satu ini, saya melihat adalah minat utama fabian. Dia suka sekali mendengar musik dan berdansa. Apalagi dalam hal jungkir balik, ini adalah kegiatan yang paling digemari di rumah, sampai pho-phonya kadang ngeri untuk melihat tingkah dia. Untuk nyanyian, dia paling suka “tik tik bunyi hujan”, “God is so good”, “I love you – barney”
5. Language and Literacy: Fabian responds with actions, words to request, talk about people or object close at hand, uses words and phrases, make sound of an animal or vehicle. He holds a book right-side up turned the pages. He says what a picture or symbol represents and writes using picture or letter-like forms.
March 9, 2010 – Greeting time: He noticed that Tianika was not here. He asked ” Miss, Tianika mana?”
Fabian sudah cukup fasih untuk bercakap-cakap dan bisa mengarang cerita sendiri, terutama tentang mobil tomicanya yang sedang berderet karena antri lampu merah. Tapi kalau urusan membaca, hal ini belum menjadi minat dia. Saya sudah mencoba membeli beberapa tipe buku untuk meningkatkan interest membacanya. tapi sepertinya dia lebih tertarik untuk kegiatan yang tidak monoton disatu tempat. Buku yang disukainya hanya ttg pesawat luar angkasa, atau pesawat terbang.
6. Mathematics and Science: Fabian sorts a collection into smaller groups of similar object, lines up three or more objects one after the other, makes or responds to a statement that includes a comparison words, uses number, word, moves or places an object as requested, anticipates the next event in a sequences, identifies a property of an object and performs an action helpful to plants or animal.
March 3, 2010: Swimming day: Fabian took a rubber ball while saying ” Ini besar” and a plastic ball “ini kecil”
Fabian sudah dapat berhitung sampai 10, dan mulai mengenali lambang angka 1 sampai 10 dari hasil pengamatan dia di lift atau tulisan lantai di apartement. Dia juga suka menghitung jumlah orang, atau barang. Untuk puzzle, dia belum tertarik, walau dia suka dengan lego, tapi dia masih meminta orang lain untuk membuatkan bentuk ttt.
Cerita Mama Fabian 