Tips untuk menghadapi “Nursing Strike” utk ibu menyusui


Sewaktu saya kembali kerja setelah 3 bulan cuti, Fabian, bayi laki-laki yang sebelumnya meminum ASI dengan lahapnya, mendadak menolak ASI dan marah-marah setiap kali ditawari ASI secara langsung dari “pabriknya”, terutama di payudara sebelah kanan. Dia hanya mau memakai botol dan dot. Saya berusaha untuk memaksa dan menawarkan terus menerus kepadanya, tapi keadaan semakin parah.. dia semakin marah, teriak, berontak.. dan yang lebih parah lagi, dia menangis ketika digendong oleh saya dan langsung diam setelah didekap oleh babysitternya. Hal ini membuat saya stress, merasa saya bukanlah ibu yang baik, bertanya-tanya apakah salah saya?

Setelah mencari informasi dari beberapa sumber, buku, majalah, website dan blog, kutemukan istilah “nursing strike”. Ini adalah bentuk protes dari bayi yang mungkin disebabkan banyak hal seperti tumbuh gigi, hidung mampet, protes karena mama kerja, tidak nyaman, dengan cara menolak menyusu dari ibu secara langsung. Oh My God.. ternyata bayi berumur 3 bulan pun sudah mempunyai kehendak sendiri!

Sadar akan hal ini, saya mulai berpikir dan menyusun strategi untuk menyikapinya. Ini lah beberapa tips yang saya rekomendasikan:

  1. Persiapkan mental, karena setiap langkah yang diambil akan ada konsekuensinya. Jadi jangan sampai menyerah sebelum bayi kita kembali menyusu langsung.
  2. Hentikan pemberian susu menggunakan dot dan botol. Berikan dengan sendok. Memang ini sangat berat, karena diperlukan kesabaran extra. Pertama perlu ketrampilan untuk memerah asi kemudian belajar memberikan asi menggunakan sendok, dan terakhir kesabaran mendengar teriakan dan tangisan.
  3. Pertama berikan susu dengan botol dan dot, bila bayi sudah dapat ritme menyedot, lalu ganti dengan “dot ibu” alias putting
  4. Coba menawarkan asi pada saat bayi sedang mengantuk, atau baru terbangun dari tidur (bukan saat aktif dan segar)
  5. Pastikan bayi sedang dalam keadaan lapar ketika menyusui
  6. Luangkan waktu dengan bayi lebih banyak, menggendong lebih banyak, ajak bicara lebih banyak, sehingga ibu baru yang belum berpengalaman dapat berlatih dan bayi pun menjadi nyaman didekapan ibu.
  7. Coba terus, jangan menyerah

Memang nursing strike ini tidak secara langsung berhenti. Dari pengalaman saya, setelah 1 setengah bulan, Fabian kembali menyusu langsung dari saya dengan nyamannya.

Selamat mencoba..

11 responses to “Tips untuk menghadapi “Nursing Strike” utk ibu menyusui

  1. wah..pengalamannya sama persis dg saya bu
    saya jg sempat sangat bingung dan panik jd lega karena tau itu reaksi alami
    padahal saya bela-belain pulang istirahat siang untuk menyusui tapi si anak menolak terpaksa deh dipompa
    setuju dg tips susui anak saat mengantuk jadi tiap malam saya justru bersemangat untuk memberikan banyak asi sampai dia puas walaupun pulang kerja langsung kuliah dan harus begadang terbangun tiap 3 jam sekali demi si kecil tapi harus tetap semangat! si kecil sehat & cerdas berkat ASI dan mungkin bangun malam jg bisa membuat tubuh saya pasca melahirkan ideal kembali plus jadi ibadah malam hari
    ^_^ semangat!!!!

  2. Senang sekali mendengar masih ada ibu yang dengan semangat memberi ASI pada anaknya. Kebanyakan ibu akan menyerah dan menyangka bahwa nursing strike sebagai tanda bahwa bayi sudah tidak mau dengan ASI. Padahal untuk pertumbuhan yang optimal, ASI harus diberikan eksklusif selama 6 bulan..
    Semoga berhasil ya bu.. kalau saya pada saat itu menyerah, Fabian mungkin tidak akan sesehat secerdas dan seaktif sekarang.
    Percayalah, kalau menyusui adalah pengalaman tak tergantikan yang hanya seorang ibu bisa rasakan..

  3. hmmm…akhirnya saya bisa tau,,,,belum di coba sih,,,tapi akhirnya saya tau kalo itu bisa terjadi pada semua bayi,,,saya kira cuma bayi saya yang ngga mau menyusu….makasi yah sarannya,,,,saya juga akan terus mencoba sampai bayiku mau menyusu lagi,,,,kalo ada saran2 yang lain tolong disampaikan yah…

    • Dear Chistin, Senang sekali bisa berbagi. Semoga berhasil ya.. Kuncinya adalah konsistensi dan pantang menyerah. Satu hal yang lumayan penting, adalah menyetop penggunaan dotnya dan diganti dengan sendok.

  4. Hiks :-(… saya mengalami itu Bunda
    Usia baby saya karang adalah 3 bulan
    Dan dia sama sekali tida mau ncut dari payudara
    Dan kalau diperas, sekarang malah sedikt, paling cuma 20Ml kurang
    saya benar benar bingung
    Biar saya coba menggunakan sendok
    terima kasih bund ceritanya

  5. huaaa..anak saya selama sy kerja disuapin asi menggunakan sendok, tp setelah dia kenal jempolnya dia tidak mau menyusu lgsg dengan sy lg..sedih bgt rasanya =(
    gimana yah mom, supaya anak sy mau menysu lg lgsg ke saya?

  6. wah…aku punya masalah lain ni.baby ku susah sekali menyusu.soalnya asi aku belum mau kwluar kecuali setelah isapan kesekian.itupun sebentar sekali.jadi kayanya dia frustasi deh.Gmn caranya biar bbaby ku mau nenen lagi dg nyaman?aku suka kasihan liat dia kelaperan tpi tetap menolak kalau.disusui.bantu aku yaaah….
    ali menyusu.soalnya asi aku belum mau kwluar kecuali setelah isapan kesekian.itupun sebentar sekali.jadi kayanya dia frustasi deh.Gmn caranya biar bbaby ku mau nenen lagi dg nyaman?aku suka kasihan liat dia kelaperan tpi tetap menolak kalau.disusui.bantu aku yaaah….

  7. saya ibu dari baby berusia 3 bulan !dan dia hanya mau nyusu yg sebelah kiri saja, saya coba untuk menyusui yang sebelah kanan hanya sesekali saja selanjut nya dia menolak. Berulang kali begitu terus ! Saya khawatir nutrisi berkurang, tolong bantu bagaimana solusinya

  8. cari artikel n dpt ini, thanks sarannya, pengalamannya, semoga anak saya yg kedua mau menyusu lagi, skrg 9 bln, sakit batukpilek panas hbs tu gak mau nyusu langsung,.. sad:
    ((

  9. ha bagus ne artikel lumayan buat buat sumber artikel blog saya gan /agan wati terus perbanyak artikel kayak gini akan bermanfaat buat kt semua
    #selamatkan ibu hamil indonesia

Leave a comment